Monday, March 11, 2013

Hewan yang dianggap Mistis



Berikut ini binatang-binatang yang ajaib, bisa di bilang seperti itu, tapi semua itu tergantung kita, boleh percaya boleh tidak, tapi tradisi dan budaya manusia di beberapa negara telah mensakrarkan ketiga binatang ini

1. Kucing


      Anda tahu kan, apalagi orang Indonesia. Jika kata orang dulu "siapa yang menabrak kucing sampai mati dan tidak dikuburkan dengan baik, maka si penabrak akan mengalami hal yang sama dengan apa yang terjadi dengan kucing tersebut. Misal kita tabrak kucing sampai kepalanya pecah, maka si penabrak akan meninggal dengan keadaan kepala pecah juga .. SEREM ya. hhhiiiiiiiii. Setelah itu mitos lainnya, kalau kita lihat kucing hitam, maka akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. selain itu bila ada jenazah yang dilompati oleh kucing maka jenazah itu akan hidup. hihihihihihi. serem ya tapi sampai saat ini saya sendiri belum pernah melihat seperti itu. tapi jika kata orang-orang dulu seperti itu.
percaya tidak percaya sih ..

2. Ular


        Ular itu mitosnya hampir sama dengan kucing . misalnya,  kita membunuh ular pada saat istri kita hamil, kata orang dulu bisa bisa anak kita nanti jadi seperti ular. entah matanya rusak bila kita menghancurkan mata sang ular.atau jadi bersisik seperti ular. dan bila kita membunuh ular dan menyebabkan matanya atau sesuatunya hancur, maka si pembunuh ular itu akan mati dengan keadaan yang sama dengan ular yang dibunuhnya.hihihihiihhi serem kan. percaya ga percaya sih ..

3. Sapi

       Sapi adalah binatang paling suci di India dan Bali, atau lebih utama orang Hindu. Bagi mereka sapi adalah titisan dewa dan paling suci. Jadi tidak ada  yang berani makan sapi. makan saja tidak berani apalagi hanya menyakiti itu sapi. Makanya jangan heran jika di India atau Bali, sapi tuh berkeliaran kemana-mana tanpa ada yang berani mengganggu. Dan katanya jika ada yang makan sapi maka akan terjadi karma. Serem ya.hihihihih percaya ga percaya. 

4. Harimau
        Harimau dulu dianggap sebaai makhluk mistis, dikarenakan tubuhya yang memiliki loreng yang setiap individu berbeda dengan yang lain. Loreng ini seperti sidik jari kita sebagai manusia. Taring harimau biasanya digunakan sebagai simbol "mendapatkan" atau "memegang", maksudnya adalah ia sangat menancapkan pengaruh pada lingkungan sekitar dan sebagai simbol kewibawaan pengaruh. Kuku (cakar) adalah simbol sebagai perantara untuk menggapai rangka dalam melaksanakan hasil.

5.Burung Hantu

    Burung hantu sering dianggap sebagai hal mitos atau mistis ada dikaitkan dengan hal-hal yang negatif. Dari namanya saja burung ini sudah mendapatkan julukan yang menakutkan. Masyarakat mendefinisikan burung hantu sebagai salah satu hewan yang menakutkan karena sifat alami instingnya yang tatapan mata bulatnya yang menakutkan tersebut.
Burung hantu dijuluki seperti ini karena, burung hantu mampu terbang dengan senyap dan kemudian bersiul.
Perpindahan yang begitu cepat tanpa suara saat ia akan mencari mangsa dipersepsikan sebagai hantu. Padahal rahasia saat ia terbang senyap tanpa suara tersebut dikarenakan bulu halus pada pangkal bagian sayap.
Dan menurut masyarakat,burung ini sering memberi tanda tanda firasat buruk. 


6. Kumbang Dan Bunga
       Bunga dan kumbang merupakan istilah yang selalu di tampilkan bersama dalam berbagai ekspresi budaya seperti bait puisi, lagu, dan karya sastra. Kumbang dan bunga ini dipadu padankan bersama-sama karena kedua mahluk ciptaan ini memang sulit sekali untuk dipisahkan. Kumbang membutuhkan bunga untuk mendapatkan madu, sedangkan bunga membutuhkan kumbang untuk menebarkan serbuk sari. Pada beberapa bait puisi ataupun lagu, penggunakan kumbang dan bunga ini diibaratkan sebagai pasangan simbol yang digunakan untuk memisahkan satu gender dengan gender lainnya. Kumbang melambangkan simbol pria, dan wanita menggunakan bunga sebagai simbol gendernya. Dalam beberapa bait lagu, seorang penyair sering kali menggunakan dua simbol ini sebagai pengganti status gender mereka. Contoh, dalam beberapa lirik lagu dan puisi mungkin kita akan sering menemukanungkapan yang berbunyi “jika kau jadi bunga, aku jadi kumbangnya”. Sebuah ungkapan yang dimaknai sebagai gambaran bahwa si kumbang dan si bunga tak akan pernah berpisah karena memang pada kodratnya mereka akan hidup bersama dengan alam.

No comments:

Post a Comment